Muzani Ragu Dasco Terlibat Judi Online? Ini Kata Sekjen Gerindra!
- Respon Singkat Muzani di Senayan¶
- Laporan Majalah Tempo: Dasco dan Judi Online Kamboja¶
- Jejak Bisnis Dasco di Kamboja: Golden Oasis Entertainment¶
- Kasino Trimulia: Milik Orang Indonesia?¶
- Upaya Konfirmasi ke Dasco Belum Berhasil¶
- Kontribusi Jurnalis dari Kamboja¶
- Muzani Ragu, Tapi Isu Judi Online Tetap Panas¶
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, baru-baru ini memberikan tanggapannya terkait kabar yang menyebutkan bahwa Sufmi Dasco Ahmad punya kaitan dengan bisnis judi online di Kamboja. Muzani bilang, dia sendiri nggak yakin dengan kabar tersebut. Pernyataan singkat ini disampaikan di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, hari Rabu, 9 April 2025.
Respon Singkat Muzani di Senayan¶
Waktu ditanya wartawan soal keyakinannya terhadap isu yang menyeret nama Dasco dalam bisnis haram itu, jawaban Muzani pendek saja. “Saya enggak yakin,” katanya. Dia bahkan mengulang jawaban yang sama ketika ditanya lagi alasannya kenapa tidak yakin. “Ya, saya enggak yakin,” ujar Muzani sekali lagi. Jawaban yang singkat dan jelas, tapi tetap menimbulkan tanda tanya, ya kan? Kenapa nih Sekjen Gerindra ini kok kayak kurang yakin gitu?
Laporan Majalah Tempo: Dasco dan Judi Online Kamboja¶
Keraguan Muzani ini muncul setelah adanya laporan dari Majalah Tempo yang cukup bikin heboh. Dalam laporan yang terbit hari Minggu, 6 April 2025, dengan judul “Pengusaha dan Politikus Pengendali Judi Online di Kamboja”, nama Sufmi Dasco Ahmad disebut-sebut punya hubungan dengan bisnis judi online di Kamboja. Wah, kabar ini tentu saja langsung jadi perbincangan hangat di kalangan politikus dan masyarakat.
Laporan Tempo ini memang cukup detail. Disebutkan bahwa Dasco, yang merupakan Ketua Harian DPP Partai Gerindra, punya jejak bisnis di Kamboja yang berkaitan dengan dunia hiburan malam dan kasino. Informasi lebih lengkap soal laporan ini bisa dibaca di sini. Ups, maaf, nggak boleh ada link ya? Anggap aja ini catatan buat saya sendiri.
Jejak Bisnis Dasco di Kamboja: Golden Oasis Entertainment¶
Lebih dalam lagi, laporan Tempo ini juga mengulik soal riwayat pekerjaan Dasco. Ternyata, dalam laporan tahunan 2022 PT MNC Digital Entertainment Tbk, terungkap bahwa Sufmi Dasco pernah jadi komisaris utama dan punya pengalaman bisnis di Golden Oasis Entertainment Co Ltd dan Golden Oasis Real Estate di Kamboja. Dua perusahaan ini berlokasi di Kamboja dan bergerak di bidang hiburan.
Nah, yang menarik, informasi soal keterkaitan Dasco dengan bisnis judi ini juga dibenarkan oleh seorang pejabat di Kabinet Merah Putih. Sumber ini nggak disebutkan namanya, tapi konfirmasi dari pejabat pemerintah ini tentu menambah bobot dari laporan Majalah Tempo. Jadi, bukan cuma sekadar isu atau gosip belaka, tapi ada indikasi kuat yang perlu didalami lebih lanjut.
Golden Oasis Entertainment Ltd sendiri ternyata adalah pengelola dari Trimulia Casino, yang beroperasi di Sihanoukville, Kamboja. Jenis usaha perusahaan ini lumayan beragam, nggak cuma judi aja. Ada juga penyediaan sumber daya manusia, agen travel, konstruksi, bar, layanan pijat, restoran, dan hotel. Banyak juga ya lini bisnisnya? Tapi yang paling menonjol tentu saja kasino-nya.
Kasino Trimulia: Milik Orang Indonesia?¶
Kasino Trimulia ini lokasinya ada di lantai dasar sebuah gedung hotel. Menurut salah satu staf gedung yang sempat ditemui wartawan Tempo saat berkunjung ke kasino tersebut, kasino dan hotel ini katanya milik orang Indonesia. Wah, kalau beneran, berarti ada pengusaha atau investor dari Indonesia yang punya bisnis kasino di Kamboja. Dan nama Dasco disebut punya kaitan dengan tempat ini.
Informasi ini tentu saja makin bikin penasaran. Siapa sebenarnya pemilik kasino dan hotel ini? Dan seberapa jauh keterlibatan Dasco di dalamnya? Apakah benar cuma sebatas pengalaman bisnis masa lalu, atau masih ada hubungan yang lebih dalam sampai sekarang? Pertanyaan-pertanyaan ini tentu masih butuh jawaban yang lebih jelas.
Upaya Konfirmasi ke Dasco Belum Berhasil¶
Tempo sendiri sudah berusaha untuk mendapatkan tanggapan langsung dari Sufmi Dasco Ahmad. Pada hari Rabu, 9 April 2025, wartawan Tempo mencoba menghubungi Dasco melalui pesan singkat. Tapi, sampai berita ini ditulis, Dasco belum memberikan respons apapun. Mungkin Dasco lagi sibuk, atau mungkin juga belum mau memberikan komentar terkait isu ini.
Ketidakjelasan dari pihak Dasco ini tentu saja bikin isu ini makin liar. Publik jadi bertanya-tanya, kenapa kok Dasco belum memberikan klarifikasi? Apakah memang ada sesuatu yang disembunyikan? Atau mungkin Dasco punya alasan lain untuk belum berkomentar? Waktu dan perkembangan berita selanjutnya tentu akan sangat menarik untuk diikuti.
Kontribusi Jurnalis dari Kamboja¶
Artikel ini juga menyebutkan kontribusi dari dua jurnalis, yaitu Fajar Pebrianto dan Ahmad Faiz, yang berkontribusi dari Kamboja. Kehadiran jurnalis yang langsung meliput dari lokasi kejadian tentu menambah kredibilitas dari laporan ini. Artinya, Tempo nggak cuma dapat informasi dari jauh, tapi juga punya tim yang terjun langsung ke Kamboja untuk mengumpulkan fakta dan data.
Muzani Ragu, Tapi Isu Judi Online Tetap Panas¶
Meskipun Sekjen Gerindra, Ahmad Muzani, bilang nggak yakin soal keterlibatan Dasco dalam judi online, isu ini tetap jadi perhatian publik. Laporan Majalah Tempo sudah terlanjur menyebar dan menimbulkan berbagai macam spekulasi. Apalagi, ini bukan isu biasa, tapi menyangkut nama seorang politikus besar dan partai politik yang cukup berpengaruh di Indonesia.
Kita tunggu saja perkembangan selanjutnya dari isu ini. Apakah Sufmi Dasco Ahmad akan memberikan klarifikasi? Atau mungkin akan ada investigasi lebih lanjut dari pihak berwenang? Yang jelas, isu judi online ini memang selalu jadi topik yang sensitif dan menarik perhatian. Apalagi kalau dikaitkan dengan nama-nama besar di dunia politik.
Pentingnya Klarifikasi dan Transparansi
Dalam kasus seperti ini, klarifikasi dan transparansi dari pihak-pihak terkait itu penting banget. Masyarakat berhak tahu kebenarannya, apalagi kalau isu ini menyangkut kepentingan publik dan nama baik tokoh politik. Semoga saja, ke depannya, ada kejelasan yang lebih terang benderang soal isu ini. Biar nggak jadi teka-teki yang berkepanjangan.
Dampak Isu Judi Online ke Partai Gerindra
Isu ini tentu bisa berdampak ke Partai Gerindra. Apalagi, Gerindra adalah salah satu partai besar di Indonesia dan punya basis massa yang cukup besar. Kalau isu ini nggak dikelola dengan baik, bisa saja mempengaruhi citra partai dan kepercayaan masyarakat. Partai politik memang harus ekstra hati-hati dalam menghadapi isu-isu sensitif seperti ini.
Peran Media dalam Mengungkap Fakta
Kita juga perlu apresiasi peran media, seperti Majalah Tempo, yang berani mengangkat isu-isu seperti ini ke permukaan. Media punya fungsi kontrol sosial dan punya tanggung jawab untuk mengungkap fakta yang sebenarnya ke publik. Tentu saja, pemberitaan juga harus tetap berdasarkan fakta dan data yang akurat, serta menjunjung tinggi prinsip-prinsip jurnalistik.
Judi Online: Masalah Serius yang Harus Ditangani
Terlepas dari isu yang menyeret nama Dasco, masalah judi online ini memang masalah serius yang harus ditangani dengan serius juga. Judi online bisa menimbulkan dampak negatif yang luas, mulai dari masalah ekonomi, sosial, sampai kriminalitas. Pemerintah dan aparat penegak hukum perlu bertindak tegas untuk memberantas praktik judi online ini sampai ke akar-akarnya.
Masa Depan Isu Dasco dan Judi Online
Gimana ya kelanjutan isu ini? Apakah isu ini akan meredup begitu saja, atau justru akan makin memanas? Semua tergantung dari perkembangan informasi dan tindakan dari pihak-pihak terkait. Kita sebagai masyarakat cuma bisa menunggu dan melihat, sambil berharap kebenaran akan terungkap.
Yuk, Diskusi!
Nah, gimana pendapat kalian soal isu ini? Apakah kalian percaya dengan laporan Majalah Tempo? Atau kalian punya pandangan lain? Yuk, kita diskusi di kolom komentar! Jangan ragu untuk menyampaikan pendapat kalian ya!
Posting Komentar