Maia Absen di Unduh Mantu Al, Ahmad Dhani Bilang Begini...
Acara unduh mantu megah untuk Al Ghazali dan Alyssa Daguise akhirnya digelar. Lokasinya di JCC Senayan, hari Kamis (19/6/2025) kemarin. Pestanya ramai banget, full kemewahan, sesuai lah dengan standar keluarga musisi legendaris Ahmad Dhani. Semua mata tertuju pada pasangan pengantin yang berbahagia, tapi ada satu sosok yang bikin netizen bertanya-tanya: Maia Estianty. Ya, ibunda Al ini memilih absen dari acara resepsi yang digarap besar-besaran oleh sang ayah.
Keputusan Maia ini langsung jadi buah bibir di dunia maya. Gimana nggak, acara unduh mantu kan biasanya momen kumpul keluarga besar. Apalagi, Dhani sendiri kabarnya memang sengaja membuat acara ini semeriah mungkin dengan harapan bisa menyatukan kembali kedua orang tua Al di pelaminan, setidaknya untuk sekali ini di momen penting anaknya.
Ahmad Dhani, pas ditanya soal ketidakhadiran mantan istrinya itu, mencoba menanggapi dengan kalem. “Ya, gak apa-apa. Ya memang dari awal memang tidak diniatkan untuk ikut,” ujar Dhani usai acara. Nada bicaranya sih datar, tapi dari raut wajahnya kelihatan ada sesuatu yang mengganjal.
Meski berusaha santai di depan media, Dhani nggak bisa sepenuhnya nutupin rasa kecewanya. Dia sempat curhat sedikit tentang harapannya untuk acara ini. Menurutnya, ini bisa jadi momen yang super spesial dan nggak akan terlupakan seumur hidup buat Al. Bayangin aja, kedua orang tua kandungnya bisa duduk bareng di pelaminan, berdampingan dengan orang tua Alyssa. Momen langka yang mungkin sulit terulang lagi.
“Sebenarnya acara ini bisa jadi acara yang tidak bisa dilupakan oleh Al,” kata Dhani, terdengar sedikit menyayangkan. “Cuma sayang aja, itu tidak bisa terjadi.” Keinginan Dhani untuk melihat momen kebersamaan itu jelas terpancar, menunjukkan bahwa meskipun hubungan personal mereka mungkin sudah berbeda arah, ada harapan tersembunyi untuk momen keluarga yang utuh di hari bahagia sang anak.
Dhani juga sempat menceritakan bahwa dia sudah berkomunikasi dengan Al tentang keinginannya ini. Dia ingin Al punya kenangan manis di hari pernikahannya, yaitu melihat orang tuanya, yang membesarkannya, bisa berbagi kebahagiaan di satu panggung pelaminan. Ini bukan soal siapa yang paling berperan, tapi lebih ke simbol keutuhan keluarga di mata sang anak, meskipun dalam format yang berbeda dari keluarga utuh pada umumnya.
Maia Pilih Fokus ke Akad Nikah Inti
Sebelumnya, Maia Estianty sendiri sudah memberi sinyal soal kehadirannya di acara pernikahan Al. Dia sempat menjelaskan bahwa dia cuma akan hadir di acara yang paling sakral dan inti, yaitu akad nikah. Baginya, esensi sebuah pernikahan itu bukan di pesta resepsinya yang meriah, tapi di momen ijab kabulnya.
“Kan yang paling inti dari pernikahan bukan resepsi ya. Pernikahan itu adalah ketika ‘saya nikahkan kamu dengan anak saya’, itu paling inti,” ungkap Maia dalam sebuah wawancara yang tersebar beberapa waktu lalu. Pernyataan ini seolah jadi penegasan posisinya terkait perayaan-perayaan yang sifatnya seremoni atau pesta.
Maia tampaknya memegang teguh prinsipnya ini. Dan benar saja, di hari unduh mantu Al dan Alyssa yang digelar super mewah itu, Maia memang tidak terlihat batang hidungnya. Dia memilih menjalani rencana lain yang sudah jauh-jauh hari dipersiapkannya.
Terbang ke Eropa Dampingi Suami
Alih-alih datang ke JCC Senayan, Maia Estianty justru sudah mengemas koper sejak dini hari sebelum acara unduh mantu dimulai. Dia terbang ke Eropa. Kepergiannya ini bukan untuk liburan semata, melainkan untuk mendampingi sang suami tercinta, Irwan Mussry, yang memang punya urusan bisnis di sana.
Melalui akun Instagram pribadinya, @maiaestiantyreal, Maia sempat membagikan momen keberangkatannya dan menjelaskan tujuannya. “Kembali ke stelan awal setelah mengantar anak menikah dan sekarang akan menemani suami @irwanmussry kerja ke Eropa. Bye Indonesia,” tulis Maia, mengisyaratkan bahwa perannya sebagai ibu yang mendampingi anak menikah sudah selesai di momen akad nikah, dan kini saatnya kembali ke ‘mode’ menemani suami.
Postingan Maia ini tentu saja langsung diserbu komentar netizen. Ada yang menghormati keputusannya, ada juga yang menyayangkan ketidakhadirannya di acara besar putranya sendiri. Berbagai macam spekulasi pun bermunculan di kolom komentar maupun media sosial lainnya, menambah panas topik ini.
Meskipun raganya tidak hadir di JCC, Maia tetap menunjukkan perhatiannya. Dia mengirimkan ucapan manis dari jauh untuk semua keluarga yang hadir dan merayakan kebahagiaan Al dan Alyssa. “Have fun to all in the family, our hearts and thoughts are with you,” tulis Maia, menunjukkan bahwa meskipun punya prioritas lain, hatinya tetap bersama keluarga di momen bahagia itu.
Reaksi Netizen dan Dinamika Keluarga Publik
Keputusan Maia untuk absen dari unduh mantu Al ini memang jadi sorotan utama. Netizen terpecah dalam menyikapinya. Ada yang sepenuhnya mendukung Maia, memahami bahwa sebagai istri dari Irwan Mussry, ia juga punya tanggung jawab untuk mendampingi suami, apalagi ini terkait urusan bisnis. Mereka berpendapat bahwa Maia sudah melakukan kewajibannya sebagai ibu saat hadir di akad nikah, momen yang paling sakral dalam agama.
Namun, tidak sedikit juga yang menyayangkan. Bagi sebagian netizen, momen unduh mantu adalah puncak perayaan. Melihat kedua orang tua kandung hadir bersama di pelaminan adalah impian banyak anak, terlebih lagi ini adalah acara yang diselenggarakan oleh sang ayah dengan harapan tersebut. Absennya Maia dianggap melewatkan kesempatan emas untuk menunjukkan keutuhan keluarga di depan publik, meskipun formatnya adalah keluarga yang bercerai.
Beberapa komentar bahkan membanding-bandingkan, mengapa Maia tidak bisa mengusahakan kehadirannya sejenak saja untuk momen sepenting ini, padahal ini adalah anak sulungnya. Ada juga yang berspekulasi tentang alasan sebenarnya di balik absennya, apakah benar-benar karena urusan suami atau ada hal lain terkait hubungannya dengan Ahmad Dhani atau pihak-pihak lain yang terlibat dalam acara tersebut.
Dinamika keluarga selebriti pasca perceraian memang seringkali menjadi konsumsi publik. Setiap gerak-gerik, setiap keputusan, selalu diamati dan dinilai. Kasus Maia, Dhani, dan anak-anak mereka, terutama Al, El, dan Dul, sudah menjadi sorotan sejak lama. Momen pernikahan anak ini kembali membuka pembahasan lama tentang bagaimana sebaiknya mantan pasangan yang memiliki anak bersikap di acara penting sang buah hati.
Dari sisi Ahmad Dhani, harapannya untuk melihat momen kebersamaan di pelaminan menunjukkan bahwa, terlepas dari konflik di masa lalu, ada keinginan kuat untuk memberikan gambaran keluarga yang bersatu di momen bahagia anaknya. Ini bukan hanya soal foto atau penampilan di depan umum, tapi mungkin juga tentang simbol penerimaan dan kedamaian, baik bagi dirinya sendiri maupun bagi Al.
Sementara itu, keputusan Maia yang memprioritaskan pendampingan suami dan menganggap akad nikah sebagai momen terpenting juga punya argumen kuat. Dalam ajaran agama, ijab kabul memang inti dari pernikahan. Pesta resepsi adalah perayaan budaya dan sosial. Bagi Maia, mungkin komitmen pada suami saat ini dan prioritas pada esensi spiritual pernikahan lebih utama daripada perayaan publik yang sifatnya sekunder.
Unduh Mantu yang Tetap Meriah
Meskipun absennya Maia menjadi topik hangat, acara unduh mantu Al dan Alyssa tetap berjalan sangat meriah. JCC Senayan disulap menjadi venue yang sangat indah dan mewah. Tamu-tamu penting dari berbagai kalangan hadir memberikan ucapan selamat. Keluarga besar Ahmad Dhani terlihat berbahagia menyambut menantu baru mereka. Adik-adik Al, El dan Dul, tentunya hadir mendampingi sang kakak di hari bahagianya.
Kehadiran keluarga besar dari pihak Alyssa Daguise juga melengkapi kemeriahan acara. Momen penyambutan dari keluarga besar Al kepada Alyssa sebagai anggota keluarga baru menjadi salah satu inti dari prosesi unduh mantu itu sendiri. Ahmad Dhani sebagai ayah pengantin pria tampak sangat menikmati perannya sebagai tuan rumah.
Para tamu undangan juga disuguhi hiburan yang spektakuler, khas acara yang digarap oleh musisi sekelas Ahmad Dhani. Atmosfer kebahagiaan dan suka cita jelas terasa di seluruh area acara, meskipun ada ‘catatan kecil’ terkait ketidakhadiran Maia yang kemudian ramai dibicarakan.
Refleksi Keluarga Modern
Kasus ini bisa jadi refleksi bagaimana dinamika keluarga modern yang orang tuanya berpisah namun tetap memiliki anak bersama. Prioritas, komitmen, dan cara pandang bisa berbeda antara satu pihak dengan yang lain. Ahmad Dhani mungkin memegang prinsip bahwa demi anak, momen kebersamaan orang tua kandung di acara penting sangat berharga, terutama di pelaminan. Sementara Maia memegang prinsip bahwa komitmen pada keluarga barunya (dengan Irwan Mussry) dan esensi spiritual pernikahan (akad nikah) adalah yang utama.
Tidak ada yang bisa menghakimi secara mutlak mana yang benar atau salah. Keduanya punya alasan masing-masing. Yang jelas, Al Ghazali sebagai anak pasti memahami posisi kedua orang tuanya. Baginya, mungkin yang terpenting adalah restu dan doa dari kedua belah pihak, baik ayah maupun ibu, di awal kehidupan pernikahannya.
Pada akhirnya, pesta unduh mantu Al dan Alyssa adalah perayaan cinta mereka. Kehadiran atau ketidakhadiran seseorang, meskipun penting, tidak mengurangi makna sakral dari pernikahan itu sendiri yang sudah dilaksanakan melalui akad nikah beberapa waktu sebelumnya. Momen di JCC kemarin adalah bentuk berbagi kebahagiaan dengan kerabat dan sahabat dalam suasana yang penuh suka cita.
Bagaimana pendapat kalian soal dinamika ini? Apakah kehadiran kedua orang tua kandung di pelaminan anak yang sudah dewasa itu penting? Atau yang lebih penting adalah restu dan doa dari jauh? Yuk, diskusi di kolom komentar!
Posting Komentar