iPhone 17 Siap Meluncur? Goodbye untuk 7 Produk Apple Ini!
Wah, siap-siap! Apple lagi-lagi bikin kita semua penasaran dengan pengumuman acara besarnya. Kabarnya, mereka bakal ngadain event pada tanggal 9 September mendatang di Steve Jobs Theater, Apple Park, Cupertino, California, AS, jam 10 pagi waktu setempat. Acara ini diberi tajuk “Awe Dropping” dan pastinya bikin kita bertanya-tanya, kejutan apa lagi yang bakal mereka siapkan?
Dari segala gosip dan bisikan yang beredar, acara “Awe Dropping” ini diprediksi kuat bakal jadi panggung kelahiran seri terbaru ponsel pintar kebanggaan Apple, yaitu iPhone 17 Series! Konon, kita bakal melihat empat model sekaligus, lho: iPhone 17 standar, iPhone 17 Air, iPhone 17 Pro, dan yang paling canggih, iPhone 17 Pro Max. Bayangkan betapa geger jagat teknologi nanti!
Era Baru Dimulai, Era Lama Berakhir¶
Setiap kali Apple merilis generasi iPhone terbaru, ada satu hal yang hampir pasti terjadi: beberapa produk lama mereka akan resmi “pensiun” atau diskontinu. Artinya, produk-produk tersebut nggak bakal diproduksi lagi dan secara perlahan akan menghilang dari pasaran. Ini adalah strategi yang sering Apple lakukan untuk menjaga lineup produk mereka tetap segar dan fokus pada inovasi terbaru. Jadi, siap-siap untuk mengucapkan selamat tinggal kepada beberapa perangkat kesayanganmu!
Menurut berbagai rumor yang santer terdengar, setidaknya ada tujuh produk Apple yang kemungkinan besar akan pamit dari pasar setelah kehadiran iPhone 17 Series ini. Ini bukan cuma soal ponsel, tapi juga ada beberapa perangkat lain yang mungkin nggak lagi kita temui di rak-rak toko. Penasaran produk apa saja? Mari kita bedah satu per satu!
iPhone Lama yang Bakal “Pensiun Dini”¶
Dari ketujuh produk yang diprediksi diskontinu, empat di antaranya adalah iPhone. Ya, empat model iPhone! iPhone 16 Pro dan iPhone 16 Pro Max kabarnya bakal jadi yang pertama mengucapkan selamat tinggal setelah iPhone 17 Series resmi meluncur. Loh, kenapa begitu?
Kebiasaan Apple adalah mereka tidak pernah memproduksi lebih dari satu lini model “Pro” secara bersamaan. Ini artinya, begitu iPhone 17 Pro dan iPhone 17 Pro Max muncul, fokus produksi Apple akan sepenuhnya beralih ke model-model terbaru ini. Jadi, iPhone 16 Pro dan 16 Pro Max yang masih beredar di pasaran beberapa bulan setelah rilis iPhone 17 adalah unit sisa produksi. Kalau kamu ngincer dua model ini, mungkin inilah saatnya untuk berburu sebelum jadi barang langka!
Fenomena ini bukan hal baru kok. Kita bisa melihat contohnya pada generasi sebelumnya. iPhone 15 Pro dan 15 Pro Max, misalnya, sudah diskontinu lebih dari setahun yang lalu setelah iPhone 16 Series dirilis. Sekarang, unit barunya pun semakin sulit ditemukan di pasaran. Ini menunjukkan pola yang cukup konsisten dari Apple. Jadi, jika kamu punya atau berencana membeli iPhone 16 Pro atau 16 Pro Max, bersiaplah karena mereka akan segera menjadi “barang koleksi.”
Selain duo “Pro” tadi, iPhone 15 standar dan iPhone 15 Plus juga diprediksi akan menyusul jejak diskontinu. Ini wajar, mengingat iPhone 17 dan iPhone 17 Air akan mengisi segmen non-Pro dengan teknologi yang lebih baru. Apple selalu ingin mendorong konsumen untuk meng-upgrade ke perangkat dengan fitur terkini, dan salah satu caranya adalah dengan membersihkan lineup produk lama.
Prediksi Fitur iPhone 17 Series (Improvisasi)¶
Jika rumor ini benar, iPhone 17 Series akan membawa angin segar bagi para penggemar Apple. Mari kita berandai-andai sejenak tentang apa saja yang mungkin ditawarkan oleh empat model baru ini:
-
iPhone 17 & iPhone 17 Air: Kedua model ini kemungkinan akan menjadi penerus dari iPhone 15 dan 15 Plus yang disebut akan diskontinu. Kita bisa berharap adanya peningkatan signifikan pada chip (mungkin A19 Bionic?), peningkatan kamera dengan resolusi yang lebih tinggi, dan desain yang lebih ramping atau ringan, terutama untuk versi “Air.” Layar Liquid Retina XDR yang lebih cerah dengan refresh rate yang lebih adaptif juga bukan tidak mungkin. Fitur Dynamic Island yang telah hadir di generasi sebelumnya mungkin akan mendapatkan pembaruan fungsionalitas yang lebih canggih.
-
iPhone 17 Pro & iPhone 17 Pro Max: Nah, ini dia bintang utamanya! Untuk model Pro, Apple selalu menyematkan teknologi tercanggih mereka. Kita bisa membayangkan layar ProMotion XDR generasi terbaru dengan refresh rate yang lebih mulus dan teknologi always-on display yang lebih efisien. Chip A19 Pro Bionic yang super cepat akan menjadi otaknya, menjamin performa gaming dan multitasking yang tak tertandingi.
Sektor kamera akan menjadi titik fokus utama. Kabarnya, Apple akan meningkatkan sensor utama secara drastis, mungkin dengan optical zoom yang lebih jauh, peningkatan fotografi low-light, dan kemampuan perekaman video sinematik yang lebih profesional. Bahan titanium untuk frame ponsel yang lebih ringan namun kokoh, serta peningkatan daya tahan baterai, juga menjadi harapan besar bagi para penggemar model Pro. Bahkan, beberapa rumor menyebutkan adanya peningkatan pada port USB-C dengan kecepatan transfer data yang lebih tinggi untuk para profesional.
Arloji Pintar dan Aksesoris Juga Ikut Pamit¶
Bukan cuma iPhone, beberapa model arloji pintar Apple alias smartwatch juga disebut-sebut akan berhenti diproduksi. Kenapa? Karena di acara “Awe Dropping” 9 September nanti, Apple juga diprediksi bakal merilis Apple Watch Series 11!
Seperti halnya iPhone Pro, Apple biasanya hanya memproduksi lini Apple Watch utama yang paling baru dalam satu waktu. Oleh karena itu, ada kemungkinan besar Apple Watch 10 juga akan diskontinu. Ini berarti, jika kamu punya Apple Watch 10, kamu memegang salah satu generasi terakhir dari lini tersebut.
Selain Apple Watch Series 11, kabar baiknya adalah Apple Watch Ultra 3, yang merupakan penerus Apple Watch Ultra 2, juga akan dirilis di tanggal yang sama. Kehadiran Ultra 3 ini secara otomatis memunculkan rumor bahwa Apple Watch Ultra 2 juga akan disetop produksinya. Jadi, bagi para petualang dan penggemar olahraga ekstrem yang mengandalkan Apple Watch Ultra, bersiaplah untuk menyambut generasi terbarunya yang pastinya lebih tangguh dan canggih! Informasi ini dirangkum dari berbagai sumber terpercaya seperti Tom’s Guide.
Bocoran Fitur Apple Watch Terbaru (Improvisasi)¶
Apa yang bisa kita harapkan dari Apple Watch generasi terbaru ini?
-
Apple Watch Series 11: Peningkatan sensor kesehatan yang lebih akurat (misalnya, sensor suhu tubuh yang lebih presisi atau fitur pemantauan tidur yang lebih mendalam), chip yang lebih cepat untuk navigasi UI yang lebih mulus, dan mungkin desain yang sedikit diperbarui dengan pilihan warna atau bahan baru. Daya tahan baterai yang lebih baik selalu menjadi dambaan, dan mungkin Apple akan memberikan kejutan di sektor ini.
-
Apple Watch Ultra 3: Versi Ultra selalu identik dengan ketahanan dan fitur-fitur untuk aktivitas ekstrem. Ultra 3 kemungkinan akan membawa peningkatan pada daya tahan baterai yang sudah luar biasa, fitur GPS multi-band yang lebih akurat, mode menyelam yang lebih canggih, dan mungkin tombol aksi yang bisa diprogram dengan lebih banyak opsi. Layar yang lebih cerah dan tahan benturan juga akan menjadi nilai jual utama bagi para petualang.
Terakhir, tapi tak kalah penting, satu lagi produk Apple yang kemungkinan besar akan diskontinu adalah AirPods Pro 2. Mengingat kabar yang beredar bahwa Apple akan merilis AirPods Pro 3, ini adalah langkah yang masuk akal. AirPods Pro 3 diperkirakan akan membawa peningkatan pada kualitas suara, teknologi Active Noise Cancellation (ANC) yang lebih canggih, dan mungkin fitur-fitur kesehatan baru yang terintegrasi. Hal ini dilaporkan oleh KompasTekno yang merangkum dari 9to5 Mac.
Prediksi Fitur AirPods Pro 3 (Improvisasi)¶
Jika AirPods Pro 3 benar-benar hadir, apa saja yang bisa kita harapkan dari earbuds premium ini?
- AirPods Pro 3: Peningkatan besar pada chip audio, kemungkinan H3, yang akan menghadirkan kualitas suara lossless atau audio spasial yang lebih imersif. ANC yang lebih efektif dan mode transparansi yang lebih natural. Daya tahan baterai yang lebih panjang untuk earbuds maupun charging case. Desain yang lebih ergonomis untuk kenyamanan maksimal, serta mungkin fitur kesehatan baru seperti sensor suhu tubuh di telinga atau kemampuan monitoring detak jantung.
Meskipun Apple juga disebut akan merilis Apple Watch SE 3, belum ada kabar pasti apakah Apple Watch SE 2 juga akan diskontinu atau tidak. Biasanya, model SE cenderung memiliki siklus hidup yang sedikit lebih panjang atau tetap dipertahankan sebagai opsi entry-level yang lebih terjangkau.
Daftar Lengkap Produk yang Bakal “Goodbye” dan “Halo”¶
Untuk memudahkan, berikut adalah rangkuman 7 produk Apple yang diprediksi akan diskontinu setelah iPhone 17 Series meluncur:
- iPhone 16 Pro
- iPhone 16 Pro Max
- iPhone 15
- iPhone 15 Plus
- Apple Watch 10
- Apple Watch Ultra 2
- AirPods Pro 2
Dan, inilah beberapa gadget baru yang kemungkinan besar akan dirilis Apple pada tanggal 9 September mendatang, bikin kita semua penasaran setengah mati:
- iPhone 17
- iPhone 17 Air
- iPhone 17 Pro
- iPhone 17 Pro Max
- Apple Watch Series 11
- Apple Watch Ultra 3
- Apple Watch SE 3
- AirPods Pro 3
Gimana? Daftar ini bikin dompet auto nangis atau malah bikin semangat buat nabung dari sekarang?
Mengapa Apple Melakukan Diskontinu? Sebuah Strategi Jangka Panjang¶
Mungkin ada yang bertanya, kenapa sih Apple sering banget diskontinu produk? Jawabannya ada pada beberapa alasan strategis yang cerdas:
- Fokus pada Inovasi: Apple dikenal karena fokusnya pada inovasi. Dengan menyetop produksi produk lama, mereka bisa mengalokasikan sumber daya sepenuhnya untuk mengembangkan dan memproduksi perangkat generasi terbaru, memastikan setiap produk yang mereka jual adalah yang paling mutakhir.
- Simplifikasi Lini Produk: Bayangkan jika semua model iPhone dari beberapa generasi terakhir masih diproduksi. Lini produk mereka akan sangat membingungkan bagi konsumen. Diskontinu membantu Apple menjaga lini produk tetap sederhana dan mudah dipahami, mendorong konsumen untuk memilih antara beberapa opsi yang jelas.
- Meningkatkan Penjualan Model Baru: Ini adalah alasan bisnis yang paling jelas. Dengan menghilangkan opsi lama, konsumen secara alami akan beralih ke model terbaru yang tersedia, yang notabene memiliki margin keuntungan lebih tinggi bagi Apple.
- Manajemen Rantai Pasokan: Memproduksi terlalu banyak model yang berbeda bisa menjadi mimpi buruk logistik. Diskontinu membantu menyederhanakan rantai pasokan, mengurangi biaya produksi, dan meningkatkan efisiensi.
- Menciptakan Eksklusivitas: Produk Apple yang diskontinu seringkali menjadi “barang langka” atau koleksi bagi para penggemar. Ini bisa meningkatkan nilai dan aura eksklusivitas merek Apple.
Tentu saja, strategi ini juga memiliki dampak bagi konsumen. Produk lama mungkin akan sulit dicari, harga di pasar sekunder bisa naik, dan dukungan perangkat lunak mungkin akan berakhir lebih cepat. Namun, bagi banyak penggemar Apple, daya tarik perangkat baru dengan fitur yang ditingkatkan seringkali lebih besar daripada nostalgia untuk model lama.
Video Terkait Rumor Apple Event¶
Untuk menambah semangat dan rasa penasaran kita, mari kita intip beberapa video yang membahas rumor seputar Apple event dan produk-produk baru yang akan datang. Perlu diingat, video ini adalah spekulasi dan prediksi dari para analis teknologi, sama seperti artikel ini!
(Catatan: Video di atas adalah contoh video rumor yang relevan. Konten spesifik dapat bervariasi tergantung ketersediaan video di YouTube.)
Bersiap Menjelang Tanggal 9 September¶
Perlu diingat, semua daftar perangkat yang diprediksi diskontinu maupun yang akan dirilis ini, masih belum bisa dikonfirmasi secara resmi, ya! Ini semua masih sebatas rumor, gosip, dan analisis dari para pengamat teknologi. Kebenaran dan detail pastinya baru akan terungkap saat acara peluncuran Apple pada 9 September 2025 nanti.
Jadi, mari kita tunggu bersama-sama pengumuman resminya. Siapa tahu ada kejutan lain yang bikin kita semua tercengang!
Bagaimana menurutmu, apakah kamu setuju dengan prediksi produk Apple yang akan diskontinu ini? Produk mana yang paling kamu sayangkan jika harus pamit? Atau, justru kamu sudah tidak sabar menanti kehadiran iPhone 17 Series atau perangkat baru lainnya? Bagikan pendapatmu di kolom komentar di bawah!
Posting Komentar